Sunday, June 4, 2017

Wonder Woman







 

                                             WARNING : spoiler alert!


                 It’s such refreshing see a female superhero in movie.  It’s about time to let a girl kick some assess, lead the battle and be powerful. As person who always like watching action and superhero movie, this movie is really great, fun and felling good movie. Although, there’s a some dragging part before the big battle but still a good as whole movie.   

                 Only tiny note to the filmmaker, how come after the battle Diana still have a great hair like she just come out from the beauty salon? It’s bit ridiculous. I mean, she still look awesome with a braids one. Well, probably thing like that only happened in superhero universe. 😝


Diana and her mother in Themyscira


         Wonder Woman berkisah tentang Diana (Gal Gadot), putri dari Themyscira. Ibunya adalah Queen hippolyta (Connie Nielsen). Sejak kecil dia tinggal di tempat yang isinya semua cewek.  Dia melihat gimana tantenya  Antiope (Robin Wright) melatih prajurit-prajurit cewek bertempur. Sumpah ini keren banget. Itu figuran-fiurannya cewek yang keren-keren banget. Ngeliat cewek-cewek begitu kuat dan jagoan banget berantem, naik kuda, ngelempar tombak.  Huaaah!  Ibunya melarang Diana untuk ikutan bertempur tapi setelah dibujuk oleh Antiope, akhirnya Diana diijinkan untuk berlatih. Bahkan dia dilatih dua kali lebih berat dari yang lainnya.  

            
An awesome fighting scene 😗



              Suatu ketika Diana menyelamatkan  Steve Trevor (Chris Pine) seorang mata-mata yang pesawatnya jatuh ke laut.  Dari cerita Steve Diana mengetahu kalau ada perang besar di Eropa (Perang Dunia I) .Dia berpikir itu adalah ulah dewa perang, Ares, yang memang selalu jadi ketakutan bahwa dewa ini bakal menganggu ketenangan di Themyscira.  Diana merasa dia punya tugas untuk membantu menyelamatkan umat manusia dari dewa Ares.
Jadilah Diana pergi bersama Steve ke London. Ada adegan lucu, ketika Diana tiba di London. Sebagai cewek yang enggak pernah keluar dari daerahnya, lucu juga Diana terlihat gaptek berhadapan dengan manusia lain. Apalagi dengan kostum Wonder Woman-nya yang serba minim itu.  

       
Gayanya tetap keren walau gak pake baju Wonder Woman

              Steve berniat memberi tahu kantor pusat bahwa ada bahaya besar yang mengancam. Jendral Erich Ludendorff (Danny Huston) dan Doctor Maru (Elena Anaya) sedang mengembangkan sebuah gas beracun yang bisa menghancurukan seluruh umat manusia. Steve mencuri buku ini akan menyerahkannya pada kantor pusat.  Tapi karena argumentnya lemah, akhirnya laporan Steve diaabaikan. Namun akhirnya dia dapat dukungan dari  Sir Patrick Morgan (David Thewlis). Jadilah mereka , dibantu oleh teman-temanya Steve, ke Belgia yang merupakan garis depan.  Awalnya enggak ada yang berani untuk maju bertempur tapi dengan segala keberaniannya Diana, berhasil memimpin pasukan di daerah yang disebut NoMan’s Land. Disini nih adegan pertempurannya yang luar biasa terjadi. Dengan segala keberanian dan kekuatan supernya Diana bisa menaklukan pasukan Jerman bahkan menguasai satu desa kecil.  Luar biasanya, setelah bertempur, tetap dong rambutnya itu tetap berkibar-kibar dengan indahnya bagai abis di blow dari salon. Ya… maklum yah, peleeem. Ha ha ha.  

                 
Leading a battle 



 Rambut Mbak-nya kayak abis diblow di salon. 😘


               Di dekat desa kecil ini juga ternyata Jendral Erich dan Doctor Maru berada. Bersama Steve dia menyamar menjadi salah satu undangan di pesta, agar bisa membunuh langsung Jendral Erich. Ternyata dugaan Diana bahwa Jendral Erich adalah jelmaan Ares salah besar. Dewa Ares ternyata menjelma dalam sosok lain yang sama sekali enggak dia bayangkan.

Instead of bring clutch bag  she bring a sword. This is must have item to the party, now. Cool 😍😍


No comments:

Post a Comment