Friday, January 19, 2007

RIP: Poultries


 
 
 

Tadi siang ngeliat berita soal pemusnahan unggas di wilayah Jakarta. Katanya sih semua unggas yang ada di daerah pemukiman harus dimusnakan agar flu burung enggak menyebar lebih banyak. Menyedihkan memang. Hewan-hewan yang belum tentu terbukti sakit itu harus dimusnahkan. Demi nyawa manusia, mungkin itu yang harus dilakukan.
Tapi pemandangan yang lebih menyedihkan lagi adalah proses pemusnahan para unggas itu. Disaksikan oleh gubernur dan disorot oleh semua media teve, semua unggas dikumpulkan dalam satu lubang besar yang mungkin enggak beda dengan catacombe-nya Kaisar Nero. Satu persatu leher mereka digorok. Sreeeeet! Lalu plung... plung... dengan sayap yang masih mengelepar-gelepar unggas itu dilempar ke lubang besar dimana teman-temannya yang sudah tak bernyawa berada. Ada satu ayam yang masih berjuang hidup. Dia sudah berada diantara tumpukan mayat teman-temannya. Lalu dengan leher yang udah miring-miring itu merayap naik sambil pelan-pelan dia berusah mengembangkan sayapnya. Sayang sekali, usahanya sia-sia. Plek! Dia jatuh juga ke lubang catacombe.
Yang dimusnah emang cuma unggas-unggas yang enggak bisa protes. Tapi gw enggak suka banget melihat cara pemusnahan seperti itu. Tega banget, sih dilempar seperti itu? Emangnya memuskankan CD bajakan. Apalagi ada unggas yang masih setengah hidup dan dia melihat teman-temannya sudah mati! Kalau ada yang bilang manusia itu mahluk paling biadab, gw setuju banget.

Friday, January 5, 2007

howl's moving castle
































Rating:







★★★★
Category:Movies
Genre: Animation
dir: hayao miyazaki

Cerita keluaran Studio Gibli selalu penuh fantasi dan menarik. Serasa masuk ke dunia lain. Nontonnya juga harus dua kali biar bisa ngelihat detail sekaligus menghayati ceritanya lagi. Secara gambar Studio Gibli kalah canggih deh dari Pixar atau animagi yang CGI lainnya. Kekuatan Miyazaki ya ada di cerita dan penciptaan karakter yang unik-unik itu. Things that any other studios can't beat.
Sophie, penjual topi tiba-tiba kedatangan tamu nyonya tua. Enggak disangka tamu ini adalah Witch of The Waste. Sophie pun dikutuk jadi nenek tua. Parahnya Sophie enggak bisa bicara soal kutukan ini pada siapa pun. Setiap mau ngomong soal kutukan, tiba-tiba lidahnya jadi kaku. Karena itu dia memutuskan untuk pergi dari rumah. Dia akhirnya tiba di kastil milik Howl. Kastil ini unik banget karena bisa berpindah-pindah lokasi. Disini Sophie menjadi house keeper. Dia berteman dengan Calcifer yang juga dikutuk menjadi api.
Pengalaman2 magic ditemui Sophie di kastil ini. Dia pun jatuh cinta pada Howl, sang pangeran.

my super ex-girlfriend

































Rating:








★★
Category:Movies
Genre: Comedy
cast: Uma Thurman, Luke Wilson
dir: Ivan Reitman

Film yang nontonnya enggak perlu pake mikir. Buat lucu-lucuan dan ngilangin stress doang.
Matt Saunders (Luke Wilson) tanpa sengaja ketemu cewek di kreta. Dia membantu sang cewek dari copet, gara-gara itu mrk kenalan dan nge-date. Akhirnya Jenny Johnson, sang cewek jadi pacarnya Matt. Belakangan Matt baru sadar kalau Jenny enggak lain adalah G-girl pahlawan yang terkenal itu.
Di kantor Matt punya teman kerja yang akrab banget, Hannah (Anna Faris). Begitu tahu kedekatan ini Jenny jadi cemburu. Sifat cemburu dan posesit Jenny membuat Matt putus. Namun Matt enggak bisa lega begitu saja karena dengan kekuatan super powernya Jenny membuat hidup Matt dan juga Hannah malah berantakan.

little miss sunshine



























Rating:







★★★
Category:Movies
Genre: Drama
cast: Toni Collette, Abigail Breslin, Greg Kinnear
dir: Valerie Faris, Jonathan Dayton

Film indie ttg dysfuctional family yang lucu juga ironis. Tipical cerita indie sih yang penuh dengan karakter aneh dan endingnya tokoh utama enggak 'menang' .
Olive (Abigail Bresline) senang ikut kontes kecantikan. Dan kali ini dia terpilih jadi finalis kontes Little Miss Sunshine. Untuk itu dia harus pergi ke wilayah California.Tapi keluarganya bukanlah orang yang mampu jadi sang ayah memutuskan untuk menggunakan VW butut mrk utk sampai ke tempat tujuan. Olive pun pergi bersama rombongannya, yaitu sang kakek yang pemadat, Dwayne yang memutuskan untuk enggak mau ngomong, pamannya Frank yan g gay dan baru bunuh diri serta bokap dan nyokapnya.
Banyak peristiwa yang terjadi sepanjangan perjalanan mulai dari yang lucu sampai yang mengharukan.


Thursday, January 4, 2007

borat: cultural learning of america for make benefit glorious nation of kazakhstan

































Rating:









Category:Movies
Genre: Comedy
cast: Sasha Baron Cohen
dir: Larry Charles

Disgusting! Gw nonton film ini karna dibilang laris bgt di Amrik & Inggris dan membuat org2 sana jadi pingin ke Kazakhstan . FIlm ini juga msk nominasi Golden Globe sbg best movie in comedy. Tenyata... really wasted my time. Gw gak ngerti selera humor film ini. Menurut gw ini film sama sekali enggak lucu. Sangat vulgar, seksis, rasis dan terlalu menghina negara yang belum maju. Apa iya ya ada negara seterbelakang itu dengan orang yang sangat terbelakang juga? I don't think so.
Borat (Sacha Baron Cohen) adalah seorang jurnalis dari Kazakhstan. Dia suka seks,paling benci sama Jewish, Gypsy, menganggap semua cewek itu prostitute. Sebagai journalist dengan bahasa Inggris yang kacau, Borat pergi ke Amrik untuk membuat film dokumenter, untuk mempelajari kebudayaan Amrik agar bisa ditularkan di negaranya. Peristiwa-peristiwa culture shock menjijikan terjadi.

king and the clown

































Rating:







★★★★
Category:Movies
Genre: Drama
cast: Gam Woo-Sung, Lee Joon-Ki, Jeong Ji-Young
dir: Lee Junk-Ik

Korea doyan banget deh bikin film berdana besar dengan setting masa lalu. Habis, jaman kerajaannya itu menarik banget gambarnya belum lagi kostum-kostumnya yang terlihat maha  itu. Karena keseringan malah jadi bosen dan sering terjebak sama costum atau setting yang bagus doang. Tapi King and The Clown bisa ngegabungin great costum, setting & story. Ceritanya juga enggak seputar perang-perangan gitu. Ceritanya soal penghibur keliling. Unik dan teatrikal bgt. Film ini termasuk film laris dan box office di Korea.


Jangsaeng (Gam Woo-Sung) dan Konggil (Lee Joon-Ki) adalah penghibur keliling pada masa Chosun Dynasti. Setiap tampil Konggil yang selalu berperan sebagai cewek ini sering 'dijual' oleh bosnya untuk melayani para tamu yang mau membayar mahal. Jangsaeng enggak suka kalau Konggil di peralat seperti itu. Sekali waktu dia membela Konggil dan mengajak Konggil melarikan diri dari kelompok. Mereka pun lalu mengadu nasib ke Seoul.

Di Seol Jangsaeng mengajak taruhan sebuah kelompok penghibur lainnya. Krn menang, kelompok penghibur itu mengajak Jangsaeng dan Konggil gabung dengan mrk. Jangsaeng yang punya banyak ide ini, mengarang cerita baru buat pertunjukkan. Mrk membuat cerita komedi soal sifat raja dan selirnya. Pertunjukan ini laris berat. Sampai-sampai kemasyuran cerita ini terdengar oleh pengurus istana yang meminta mrk tampil langsung di depan raja. Kalau mrk enggak bisa membuat raja tertawa mrk akan dihukum mati.

Ternyata mereka sukses dan raja meminta mrk jadi penghibur resmi kerajaan. Namun sayang, raja punya niatan lain. Dia suka dengan Konggil dan setiap hari selalu mengajak cowok itu untuk menemaninya. Ini yang membuat Jangsaeng enggak suka. Dia memutuskan untuk mengajak Konggil lari dari istana. Tentu saja rencana ini enggak segampang yang dia kira.