Tuesday, June 26, 2007

the phantom of the opera




Everyone's taking photos here, so do we ^_^

                
 
       Okay, I should post this aloooong time ago.  after saw the show on March.  I just plain forgot and lazy! This is the first time musical show I ever seen and I really loveee it. The  Phantom of the Opera is one must seen musical show  before you die. Indeed, the show was soo great. In fact Phantom of The Opera is the longest running Broadway show. Spore show had been extended until May (the original plan,  show ended on April.) They already have a world tour several times.

         Tapi jangan heran ya, kalau mendengar show  The Phantom of The Opera ada di dua tempat yang berbeda dalam waktu yang bersamaan. Soalnya The Phantom ini udah jadi franchise. Mereka punya tim di Erope, US dan Asia Pacific. The Asia Pacific regions cast would be different with US or Europe cast but don't worry all the pros, costume and story are exact the same. Yang gw tonton di Singapore adalah Asia Pacific cast which is most all the player are Australian and based in Australia too. Only the leading actor (The Panthom) is english man. Terus pemain Christine-nya juga ada dua orang. Hm, masuk akal juga sih soalnya shownya dalam sehari bisa sampai dua kali. Terus props-nya keren banget. Mereka cepat banget ganti settingan. Kayaknya pake sistim hidrolik deh. Dari setting gedung opera, lalu ke ruang ganti Christine terus ke dungeon tempat si Panthom bersembunyi lalu ganti lagi ke setting gedung opera!  Kadang-kadang nyaris luput dari pengelihatan. No wonder deh, orang nonton sampe dua tiga kali. Like my friend yang nonton sampe lebih dari dua kali. Pertama ngeliatin cerita, terus memperhatikan detil setting dan berikutnya menikmati musiknya. Hm...berat diongkos ya!

               Kalau udah pernah nonton film The Phantom of The Opera, jalan cerita dan settingnya enggak beda jauh dengan filmya. Mirip malah. Berkisah soal gedung opera yang diduga ada penunggunya gara-gara sejumlah kecelakan terjadi. Lalu si Pantom memilih sendiri siapa pemain yang bisa bermain di gedung opera itu. Dia memilih murid yang sudah dilatihnya secara diam-diam,Christine. Tapi Phantom enggak hanya mengajari Christine dia pun jatuh cinta dan perasaannya itu jadi obses tersendiri. Karena Christine sudah punya tunangan.  


            Cerita boleh sama  tapi atmosfer nonton dari panggung opera memang berbeda. Pertama, musik-nya yang live jadi terasa megah dan bikin merinding. Apalagi waktu suara piano pada lagu  Overture dan The Panthom of The Opera. Terus dari tengah bangku penonton tiba-tiba melayang sebuah lampu besar dan bruuug! Jatuh di atas panggung. dan pet! Lampu langsung gelap. Pertunjukan pun dimulai dengan lagu Think of Me.   Overall this show is great. Begitu selesai nonton my sis langsung komen, "harusnya kita beli tiket buat nonton dua kali ya!"
             Iya juga sih tapi kan...

Tuesday, June 12, 2007

ocean 13


























Rating:





★★★
Category:Movies
Genre: Action & Adventure
cast: brad pitt, george clooney, matt damon, al pacino
dir: steven soderberg

Three always too much. Ocean termasuk film yang gw suka tapi setelah nonton sekuel yang ketiga ini enggak terlalu meninggalkan banyak impresi. Enggak membuat gw ingin nonton dua kali. Pun untuk mendiskusinya setelah nonton. Well, except for the best quote ' are you watching Oprah?'
Secara jalan cerita masih menarik dan ide-ide melakukan trick penipuan juga masih menarik tapi secara keseluruhan gregetnya kurang.

Danny Ocean (George Clooney) kembali mengumpulkan teman-temannya setelah tahu Reuben,salah satu anggota gang kena stroke. Gara-garanya dia tipu oleh Bank (Al Pacino) partner bisnisnya. Untuk membalas dendam, gang Ocean kembali berkumpul untuk menghancurkan Hotel & Casino milik Bank yang katanya bakal jadi hotel & casino terbesar di Las Vegas.

music & lyric


























Rating:






★★★
Category:Movies
Genre: Romantic Comedy
cast:drew barrymore, hugh grant
dir: marc lawrence

Kocak dan konyol banget. Hugh Grant really know how to make fun of himself. And Drew as usual she always playing cute and adorable girl without trying to hard. Kayaknya emang in her gene,deh.
Alex (Hugh Grant) adalah mantan anggota band taun 80-an yang beken tapi setelah itu terlupakan. He's living in the past. Selalu tampil di acara reunian tahun 80-an dan sekarang enggak banyak orang yang kenal dengan dirinya. Suatu kali sang manajernya bilang kalau penyanyi remaja sensional Cora ngefas sama Alex dan bilang pingin dibikinin lagu sama Alex. Dia cuma punya waktu selama tiga hari.
Alex panik, dia bisa menciptakan musiknya tapi enggak bisa bikin lirik. Secara enggak sengaja datang Sophie (Drew Barrymore) yang bertugas menyirami tanamannya. Cewek ini bisa dengan spontan menciptakan lirik begitu mendengarkan melodi yang dimainkan Alex. Alex yang udah desperate meminta bantuan Sophia dan akhirnya mereka pun menghabiskan waktu selama tiga hari untuk menciptakan lagu. BTW, the song, A way back into love is very nice,too!

nada sou sou






























Rating:




★★
Category:Movies
Genre: Drama
cast: tsumabuki satoshi, nagasawa masami
dir: nobuhiro doi

Dari judulnya yang artinya air mata yang terus mengalir, udah ketebak ceritanya sedih. ini cerita diambil dari cerita nyata yang emang sedih. Hm, sebenarnya not my kind of movie tapiiii ada Satoshi, sih. Film ini diambil dari lagu balad berjudul sama yang ditulis oleh Natsukawa Rimi buat kakaknya.
To be honest, kalau mau dibilang sedih, ini enggak terlalu sedih yang bikin nangis bombai walau sebenarnya dari segi cerita bisa banget. Mungkin plot dan jalan ceritanya yang bikin cerita ini enggak jadi menguras air mata. Sayang deh. Padahal settingnya udah menarik. Di Okinawa dengan pemandangan yang bagus dan dialognya pun menggunakan dialog Okinawa, jadi beda aja dengan dorama atau film Jepang yang lain. Satu-satunya yang bikin film ini layak ditonton ya Satoshi. ^__^
Youta (Tsumabuki Satoshi) atau dipanggil Niinii(artinya kakak cowok dalam dialek Okinawa), sejak kecil sudah merawat adiknya, Kaoru (Nagasawa Masami) Niinii pun pernah berjanji pada nyokapnya akan terus merawat dan menjaga Kaoru walau dia cuma adik tiri. Untuk menghidupi mereka berdua, Youta kerja berbagai macam kerjaan. Youta juga punya rencana membuka restoran sendiri. Sementara itu dia juga terus mendorong Kaoru yang pintar untuk bisa kuliah sampai perguruan tinggi. Saat membuka resto, Youta ditipu orang hingga dia berhutang begitu banyak. Untuk membayar utangnya Youta kerja mati-matian. Sampai melupakan hal lain. Dia menolak dibantu oleh pacarnya maupun Kaoru.
Kaoru sebenarnya sudah jatuh cinta pada sang kakak. Dan untuk menetralkan perasaannya setelah lulus SMA, dia memutuskan untuk tinggal terpisah dengan sang kakak. Tapi cinta antara mereka begitu kuat apa pun yang terjadi enggak membuat mereka saling melupakan. Snif...

Wednesday, June 6, 2007

The Road





Image if there's only you and your son is the only person is live   in this world. And you have to  keep walking to meet other person. This book is so gritty, sad and depressing. I had to stopped in the halfway, change into other lighter book before finish it. But, this is really good one.   

  





Buku ini bercerita setelah bumi mengalami apocalypse atau kiamat. Tinggalah seorang ayah bersama anak cowoknya yang harus bertahan hidup. Mereka mencari daerah yang kemungkinan aman. Sepanjang perjalanan si ayah selalu memberi semangat dan mengajarkan anaknya nilai-nilai hidup. Ironisnya di tengah perjalanan mereka ketemu satu orang yang diduga punya niat jahat. Si anak dengan segala kepolosan dan nilai-nilai luhur yang diajarkan ayahnya, berniat menolong cowok itu. Tapi berbeda dengan ayahnya. Terjadi konflik nilai antara keduanya









lovely complex



























Rating:







★★
Category:Movies
Genre: Comedy
cast: teppei koike, fujisawa ema
dir: ishikawa kitani

Ceritanya komik banget dan ringan. Pemainnya cute. Pilihan yang tepat kalau lagi suntuk dan enggak mau nonton yang berat-berat. Teppei lucuuuu bgt. Ternyata dia penyanyi juga. Ho... ho... ho...
Riza Koizumi (Fujisawa Ema) sebel banget dengan badannya yang tinggi, soalnya dia jadi susah dapat cowok. Dulu pun dia pernah ditolak cowok karena ketinggian. Di kelasnya Riza bersahabat baik dengan Atsushi Otani (Teppei Koike). Walau sering berantem untuk hal yang enggak penting, mereka punya banyak kesamaan. Teman-teman mereka pun melihat Riza dan Atsushi bisa jadi pasangan sempurna. Tapi keduanya menolak buat pacaran. Soalnya Atsushi terbilang pendek untuk ukuran cowok, dia juga pernah ditolak oleh cewek karena kependekan.
Tapi lama kelamaan, berbagai situasi membuat mereka selalu berduaan. Perhatian Riza membuat Atsushi jatuh cinta. Tapi tetap aja Atsushi masih trauma ditolak. Dia baru benar-benar sadar jatuh cinta ketika Riza jatuh cinta pada guru baru mereka.