Rating: |
★★★★ |
| Category: | Movies |
| Genre: | Drama |
cast: tsumabuki satoshi, takeuchi yuko , takaoka sousuki
dir: yukisada isao
Period movie always fasinating. Old glamour setting and great costum bikin kita masuk ke time tunnell. Apalagi di film ini ada Satoshi-nya! Ya ampun .... dia mainnya bagus banget. Beda deh dengan karakter-karakter yang biasa dia mainnya. Dia selalu jadi cowok yang nice & sweet gitu tapi disini, karakternya nyebelin banget. So arrogant dan seenaknya. And Yuko juga beda banget. Gw ngeliat dia di Lunch Queen,gayanya slengeen gitu tapi disini jadi cantik dan lembut banget.
Selain ada Satoshi film ini emang bagus dan sedih. Really.
Ini film merupakan adaptasi dari novel Haru no Yuki (Spring's Snow) karangan sastrawan Jepang Yukio Mishima. Ini merupakan bagian pertama dari tetralogi yang berjudul Hojo no Umi (Sea of fertility). Ceritanya mengambil setting taisho era Pada masa itu Jepang dalam awal masa westernisasi. Pengaruh barat sedikit perlahan mulai masuk mulai dari life style sampai pemikiran2 politik dan sosialnya. Jadi masyarakatnya juga mengalami transisi. Kekaisaran Jepang dan kaum bangsawan mulai berkurang pengaruhnya. Sementara itu muncul orang kaya baru dan lebih berpengaruh yaitu para pengusaha, intelektual dan kelas menengah antara lain kelompok samurai. Dua kekuatan ini saling membutuhkan. Hm.... waktu nonton film ini gw jadi ingat buku tetraloginya Pramudya Setting, pergolakan yang dialami mirip-mirip. Kayaknya gw harus membaca nih tetralogi Hojo no Umi ini.
Keluarga Matsugae dan Ayakura sejak dulu selalu dekat. Sebagai orang kaya baru dan keluarga keturunan samurai, Matsugae sering membantu bangsawan Ayakura dalam segala hal. Sejak kecil Kiyoaki Matsugae (Tsumabuki Satoshi) sudah berteman baik dengan Satoko Ayakura (Takeuchi Yuko). Kiyoaki sempat tinggal di keluarga Ayakura. Kiyoaki sudah lama tahu kalau Satoko suka padanya. Dia sendiri suka pada cewek itu. Tapi sifatnya yang sombong dan gengsian membuatnya enggak pernah mengakui. Dia malah sengaja melakukan hal yang menunjukan rasa enggak sukanya pada Satoko.
Kiyoaki sempat menjodoh Satoko pada sobatnya, Shigekuni Honda (Takaoka Sousuki).
Kiyoaki baru menyadari betapa dia mencintai Satoko setelah cewek itu dilamar oleh keluarga kaisar. Kiyoaki enggak mau merelakan Satoko begitu saja, dia mengancam akan menyerahkan surat-surat Satoko yang dikirim padanya, kepada raja. Kalau ini terjadi reputasi keluarga bisa hancur. Akhirnya Satoko mau menerima syarat Kiyoaki; mereka harus terus bertemu rahasia.
Forbidden love pun terjadi. Pertemuan rahasia mereka harus diakhir setelah Satoko hamil. Keluarga Matsugae dan Ayakura marah besar, Satoko harus menggugurkan kandungannya secara rahasia di Osaka sebelum ketahuan oleh keluarga kaisar. Satoko bersedia dengan syarat Kiyoaki enggak boleh tahu soal hal ini dan dia meminta bertemu Kiyoaki untuk terakhir kalinya. Permintaaan Satoko untuk ketemu Kiyoaki ditolak. Satoko pun harus pergi ke Osaka dan tinggal sementara di biara. Di sana Satoko yang putus asa membuat keputusan besar. Dia enggak mau kawin dan memilih jadi biksu.
Sementara itu Kiyoaki sedih dan marah karena enggak bisa ketemu Satoko. Dia akhirnya memutuskan untuk mengejar cewek itu. Pokoknya dia harus bertemu Satoko. Apa pun yang terjadi. Walau sudah ditolak, Kiyoaki tetap nekat menunggu Satoko sampai kapan pun. Dia enggak peduli, usahanya ini malah membuat dirinya jadi sakit. Duuuuh.
