Wednesday, December 28, 2005

sin city


Rating:★★★★★
Category:Movies
Genre: Action & Adventure
cast: jessica alba, elijah wood, bruce willis, alexis bledel
dir: robert rodriquez

Mumpung di Bangkok nonton film murah, puas2in deh nonton. Apalagi film disana masuk duluan dibanding di indo. Pilihan jatuh sama film ini, sutradaranya, sutradara fav gw. Pasti deh dia bikin cerita unik atau gambarnya lain dari pada yang lain. And bener banget. This is a very damn good movie. Alur ceritanya aneh, agak loncat2. Kalo enggak nonton dari awal, bisa bingung karena antara satu tokoh dengan tokoh yang lain baru keliatan berhubungan belakangan. Bintang2nya juga bintang2 besar.
Terus, karena diambil dari komik (atau graphic novel,ya?), gambarnya dibuat se-dark novelnya juga. Ada dominasi hitam putih, terus warna merah, kuning dan warna2 aneh lainnya (gak ngerti deh penjelasan teknisnya) pokoknya bener2 eskperimental! Robert ini saking pingin se-origal mungkin dengan novelnya, dia bikin script bareng penulisnya,Frank Miller. Untung banget gw nonton di Bangkok, soalnya di indo gak diputar, sementara film bergambar bagus gini enaknya nonton di layar lebar.

Sin city ini kota penuh kekerasan,kejahatan dan korupsi. Disini ada beberapa tokoh yang sedang menghadapi masalah. Satu sama lain akhirnya tanpa sengaja saling berkaitan. Ada Marv (Mickey Rourke) adalah seorang penjahat yang punya muka serem. Dia sedih banget begitu mengetahui ceweknya Goldie (Jamie King) tewas dan dia berniat untuk mencari siapa pembunuhnya termasuk membalas dendam. Terus ada Dwight (Clive Oven) yang berusaha melindungi gerombolan cewek dari seorang polisi korup (Benicio del toro). Dan ada Hargigan cowok yang berusaha melindung Nancy (Jessica Alba),penari striptis.




singapore (& malaysia) sling

A short lebaran break with my sis, my #1 and the  best travel  mate.  Great and  fun sisterhood journey. We had dinner in Singapore, breakfast in Kuala Lumpur and then lunch in Jakarta. Not bad, huh? 


Bukit Bintang - Kuala Lumpur

Petronas Twin Tower. Since it's Lebaran, it's closed :(

Cute decoration in Mall

Flamingo in Lake Garden Kuala Lumpur
It's a big, it's a smelly, it's an ostrich



 Riverside area. Must take pic here!







Nice cabin of  night train. Sleep well during the journey.
Xmas tree in Orchard


My sis as a Singapore stamp in Philatelic Museum





Thing abt Lebaran holiday was  you meet a lot of other Indonesians in the airport.
And the quequing line was crazy!!!




2046










Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Drama
cast: tony leung, zi yi zhang, takuya kimura, faye wong, carina lau
dir: wong kar-wai

Sebagian besar film2nya Kar-wai gue suka. Ceritanya keren, gambarnya bagus and ada Tony Leung ^__^ tapi yang satu ini gw enggak gitu suka. Ceritanya agak kedodoran, terlalu lambat! Emang sih film2 filmnya Kar-wai jalannya lambat buat nunjukin ekspresi, moodnya film itu, tapi yang ini lambat bgt. Terus tokoh2 didalamnya kebanyakkan tapi nyambungnya kurang asyik. Enggak seasyik nyambungnya di Chunking Express. Terus mau ngegambarin love affairnya juga enggak sedalem In The Mood For Love. Sayang aja. Film ini agak nyambung sama In The Mood For Love, tokoh2nya sama tapi karakter mrk berbeda. Film ini ketolong karena pemainnya yang oke (diluar Kimutaku,lho! Dia mainnya biasa banget.) Yang tanpa ngomong, ekspresinya udah dapet banget.

Chow Mo-Wan (Tony Leung) adalah seorang penulis plus womanizer. Setelah bekerja di Spore sebagai wartawan koran, dia balik lagi ke HK dan tinggal di apartemen dengan nomor 2047 yg bersebelahan dengan apartemen no 2046. Di kamar ini dia sering ngeliat berbagai affair terjadi, dan akhirnya dia juga jatuh cinta dengan cewek yang baru tinggal di aprt itu, Bai Ling (Zhang Ziyi). Dia juga cukup dekat dengan anak pemilik apartemen, Wang Jin Wen (Faye Wong). Cewek ini punya pacar org Jepang tapi enggak direstui bokapnya. Kelakuannya yang womenizer ini jadi bahan untuk dia menulis cerita. Dan dalam karangannya dia bercerita soal seorang cowok misterius dari Jepang (Kimutaku) yang naik kereta menuju 2046, dan di dalam kereta itu dia jatuh cinta dengan android. Sebenarnya cerita di dalam situ enggak beda dengan kisah cinta dirinya dengan Bai Ling dan Lulu (Carina Lau),cewek yang tewas secara misterius di aprt no 2046.


green street hooligans


Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Action & Adventure
cast: elijah wood, charlie hunman
dir: lexy alexander

Matt Bucker (Elijah Wood) dikeluarin dari kampusnya di Harvard gara-gara ketahuan punya drug, walau sebenarnya itu punya teman sekamarnya. Setelah keluar Matt terbang ke london untuk mengunjungi kakaknya yang udah married dan tinggal di sana. Lewat kakak iparnya, Matt dikenalin sama Pete Dunham (Charlie Hunnam). Pete ini penggemar sepak bola malah boleh dibilang termasuk golongan yang hooligan gitu. Pete tadinya males banget temenan (dia sempat nyela Matt 'stopped calling it soccer! It's football! ) akhirnya mengajak Matt yang buta bola buat nonton dan hangout dengan sesama hooligan. Disinilah petualangan Matt dengan holliganis dimulai. Dia merasakan sesuatu kesenangan baru. Matt yang biasanya jadi korban bully, malah diajak buat berantem ('think someone you hate most' gitu kata Pete waktu Matt bingung gimana caranya nonjok orang), minum sampe mabok, jejeritan di jalan sambil nyela-nyela orang. Ha ha ha ha ngerjain yang serba vandalis memang menyenangkannya. Tapi enggak semua temen Pete senang, mereka enggak suka ada orang baru masuk. Salah satu teman Pete mencurigain Matt itu wartawan yang menyelundup. Apalagi mrk enggak sengaja ngeliat Matt masuk ke kantor majalah, yang sebenarnya itu kantor teman bokapnya. Pete yang tadinya enggak percaya akhirnya ikut kebawa setelah ngeliat journalnya Matt. Dan Matt dihadapkan sama kenyataan kalau vandalis yang dilakukan oleh hooligan itu akhirnya bisa berakibat fatal.

Tuesday, December 27, 2005

the girl in the cafe


Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Drama
Cast: Bill Nighy, Kelly Macdonald
Dir: David Yates

Film romance tapi politik atau politik tapi romance ya? Gw suka banget soalnya ada long witty yet smart conversation gitu. Isu yang dibahas juga jarang banget deh dijadiin film. And what I like most, ada pembelaan sama third world soal poverty ha ha ha walau pastinya di real world sulit banget terjadi. Kalau poverty dihapuskan artinya harus ada penyesuaian-penyesuaian standart hidup yang ini berakibat buat mereka juga. Contoh sederhananya nih, ada perjanjian soal upah buruh harus naik which is mean a rising of cost production of factories whose mostly belong to the riches countries. Ribet deh, dan perlu niat dan pengorbanan yang besar. I don’t think they really want to do it. At least not now.
Gw jadi mikir, gila juga ya kalau ternyata nasib jutaan penduduk dunia bisa ditentukan oleh satu ketokan palu dari sebuah meeting yang hanya berlangsung beberapa hari!

Lawrence (Bill Nighy) seorang pegawai pemerintahan yang bekerja untuk UK’s Chancellor of the Exchequer sibuk mempersiapkan pertemuan G8 2005 di Reykjavik – Iceland (actual event happened in Scotland!). Setelah bekerja atau lagi nyantai Lawrence suka mojok dan ngopi sendirian di sebuah cafĂ©. Suatu hari karena cafenya penuh, dia terpaksa sharing tempat dengan seorang cewek,Gina (Kelly Macdonald) Mereka kenalan dan ngobrol macam-macam. Karena Gina bisa jadi teman menyenangkan dan pendengar yang baik, Lawrence ngajak ketemuan lagi. Setiap ketemu kegiatan mereka enggak beda jauh. Cuma duduk-duduk dan ngopi. Jarang deh ngomongin personal life. Lawrence banyak cerita gimana persiapannya buat G8 meeting dan harapannya akan penghapusan poverty di seluruh dunia by 2015.
Lawrence akhirnya ngajak Gina ikut menemaninya ke Reykjavik. Dan disini Gina yang awalnya terlihat kalem malah makin menyemangati Lawrence untuk fight saat meeting. Padahal delegasi dari UK udah nyaris nyerah saat berargumentasi dengan delegasi US.




Friday, December 23, 2005

downfall


Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Other
Starring: Bruno Ganz, Alexandra Maria Lara
Director: Oliver Hirschbiegel

Cerita orang-orang freakin’ fanatic! Ini cerita soal hari-hari terakhir Hitler di bunkernya saat pasukan Rusia sudah mulai bergerak masuk ke kota Berlin. Diambil dari buku Inside Hitler Bunker (cari,aaah!) It was April 20 1945. Hitler kaget mengetahui pasukan Rusia makin bergerak masuk dan pasukan yang dimilikinya enggak cukup kuat untuk mengimbangi. Kasak-kusuk dalam bunker pun terjadi. Beberapa pasukan disitu memutuskan daripada menyerah mendiri bunuh diri. Ada yang udah nyiapin racun atau menembak mati. Hitler sendiri sudah bilang sama semua pengikutnya yang ada di situ mereka boleh tinggal di bunker dan mati atau menyelamatkan diri sendiri. Dia sendiri dan istrinya,Eva Braun, memutuskan untuk bunuh diri dengan tembak mati. Sebelum mati Hitler minta sama ajudannya agar tubuh dia dan istrinya dibakar biar enggak ada musuh yang memajang tubuhnya di museum. Sampe2 anjingnya pun ikut mati dengan cara menelan racun. BTW namanya anjingnya,blondie.
Setelah Hitler meninggal satu persatu petinggi NAZI mulai merencanakan sendiri kematiannya. Ada yang menembak mati, pakai granat biar mati bareng keluarganya, Mentri propaganda (Josef Goebbels) bunuh diri bareng istrinya setelah sebelumnya membunuh dulu ke-enam anaknya. Gilaaa fanatic banget enggak sih? Istrinya Goebbels sampai bilang, dia enggak bisa membayangkan gimana kalau anak2nya nanti hidup bukan di alam socialism nationalist. Ck ck ck look how propaganda, idealism and politic really brainwash people. I think mrk enggak jauh beda dng para ektrimis2 sekarang yang meledakan bom dimana2. Dibutakan, dibrainwash oleh satu nilai yang membuat mrk mau melakukan bahkan mati untuk itu. Scary!
Tapi enggak semua memutuskan untuk mati, beberapa jendral SS memutuskan untuk menyerahkan diri. Mereka memilih menyerahkan diri tanpa syarat. Salah satu sekretaris Hitler,Traudl Junge pun memutuskan untuk melarikan diri. Dia juga yang jadi salah satu saksi hidup soal kehidupan Hitler. Ironically, dia enggak sadar betapa kejam dan menyedihkan perang yang diakibatkan oleh Nazi. Di akhir film, ada wawancara dengan Junge ini. Dia bilang dia enggak pernah tau situasi di luar Berlin apalagi setelah dia bekerja sebagai sekertarisnya Hitler, seluruh hidupnya dihabiskan di bunker. Serba terlindungi, penuh dengan fasilitas. Dimatanya Hitler adalah bos yang baik walau dia enggak dekat secara personal dengan Hitler ini. Dia baru sadar betapa menyakitkan tindakan Hitler, setelah melihat nisan bertuliskan nama seorang cewek Jews korban perang.


Friday, December 9, 2005

initial d (tau man ci d)






Category:Movies
Genre: Action & Adventure
cast : edison chen, jay chow
dir: andrew lau wai-keung & alan mak siu-fai

Cerita ini diambil dari manga. Boleh dibilang fast & furious versi Asia deh. Sayang kebut-kebutannya enggak seseru fast &furious. Pemainnya lumayan ganteng2 ! ^__^, tapi ceritanya sih biasalah. Malah OSTnya yang enak banget.
Takumi Fujiwara (Jay Chou) setiap hari harus mengantarkan tofu ke atas bukit naik mobil. Jalan yang dilalui berkelok-kelok tapi dia dengan lihainya menempuh perjalanan dalam waktu singkat. Kehebatan ini menarik perhatian Takeshi Nakazato (Shawn Yu) yang memimpin night kids racing. Takumi enggak tertarik sama sekali. Dan dia juga enggak sadar kalau sebenarnya dia punya bakat ngebut karena bokapnya dulu mantan juara ngebut, yang sayang banget udah pensiun dan sekarang hidupnya hanya berjualan tofu.
Takumi akhirnya terseret juga dalam night racing gara-gara menemani temannya Itsuki (Chapman To) yang pingin diakui sebagai jagoan ngebut. Gara2 ini juga bokapnya Itsuki akhirnya minta tolong bokapnya Takumi, yang juga teman lamanya, untuk nyuruh Takumi ikutan balap. Awalnya bokap Takumi enggak mau, tapi akhirnya dia mau juga dan menyuruh Takumi balapan. Dari situ Takumi akhirnya benar2 tahu bagaimana kehebatan bokapnya dan terlibat terus dengan balapan liar ini.

Thursday, December 1, 2005

Catatan Akhir Sekolah


Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Drama
Cast : Marcel C, Vino Bastian, Ramon Y Tungka
Director: Hanung Bramantyo

Ada tiga cowok Agni (Ramon Y tungka), Arian (Vino Bastian) dan Alde (Marcel Chandrawinata). Mereka dicap sebagai gang cupu di SMA Fajar Harapan gara-gara pengalaman masa ospek Mrk juga dianggap cupu krn sifat mereka. Agni itu aneh dan terlihat dari film-film buatannya. Arian, kontributor mading dan Alde itu cowok pemalu dan enggak berani menghadapi cewek2 yang ganas mengejarnya. Untuk menghapus image itu mereka berniat u bikin film dokumenter soal segala yang terjadi di skul mrk Hasilnya bakal mereka tampilkan di acara pensi. Usaha mrk bikin film dokumentar jelas banyak gangguannya Agni jatuh cinta sama Alina, terus lupa sama proyeknya. Arian, terobsesi bikin buku tahuan skul. Tinggal Alde yg niat banget tapi gara-gara itu juga dia jadi korban penyeroyokkan.

i love teenmovie. Baru ini Indonesian teen movie yang gw suka. i think it's the best indonesia teen movie,deh. ceritanya simple, setting-nya enggak bombastis. Sekaya-kayanya anak SMA pasti pernah pulang naik metromini! Yang cewek bajunya apa adanya, enggak pake rok mini dan tank top terus.(emang enggak masuk angin,apa!) Pokoknya pas deh ngegambarin kehidupan anak SMA.