Sunday, April 30, 2017

Miss Sloane



I found this movie by accident. Since it's Jessica Chastain I watch it immediately. Udah lama enggak nonton film soal politik dan konspirasi politik. Sumpah ini keren banget!  Jessica mainnya luar biasa dan masuk nominasi aktris Golden Globe 2016 juga. Mungkin karena filmya serius & berat jadinya enggak terlalu sukses. Tapi kalau kita suka film pengadilan, politik dan karakter cewek yang kuat. Wajib nonton film ini.


Miss Sloane berkisah tentang lobbyist, orang-orang yang ditugaskan untuk melobi orang lain agar satu kampanye/ undang-undang bisa lolos di DPR.    Karena untuk meloloskan satu undang-undang  perlu  minimal suara yang setuju.  Biasanya satu partai/ senator akan menggulirkan satu masalah. Setelah masalah itu dilempar ke publik, mereka akan tunggu reaksi dari RUU itu sebelum mengambil keputusan.
Nah dalam proses pengambilan keputusan ini dibutuhkan banyak lobi  dengan senator lain agar  RUU itu bisa lolos. Yang meminta lobi tidak hanya si senator itu tapi bisa juga perusahaan/ orang lain yang merasa berkepentingan dengan UU itu. Proses ini tergantung dari sensitif enggaknya satu UU.   Semakin sensitif, semakin lama dan panjang  pembahasannya. Bahkan bertahun2 bisa enggak selesai-selesai.

Kalau di luar negeri memang ada lembaga atau perusahaan yang ngurusin soal beginian. Saya yakin di Indonesia udah ada tim seperti ini walau pun mungkin enggak secara resmi berdiri sebagai satu lembaga khusus, tapi pasti Indonesia punya pelobi-pelobi juga.


Miss Sloane berkisah gimana para pelobi ini bekerja. Dan namanya politik, kadang mereka melakukan segala cara dan kadang saking enggak pedulinya bisa melanggar aturan. Sebagai salah satu pelobi handal  dari perusahaan Cole Kravitz & Waterman, Elizabeth  Sloane (Jessica Chastain) dikenal sebagai cewek keras, bertangan dingin dan berani melakukan apa saja demi sukses melobi. Salah satu kasusnya dia mengatur lobi senator dengan pejabat Indonesia soal perkebunan kelapa sawit.  Kasus ini juga yang membuat dia diseret ke pengadilan karena dianggap sudah menyalahi peraturan.  Well, ini cuma sebagian kasus aja. Karena dibalik itu ada skenario besar lainnya.


Sloane udah tahu kalau ini sebenarnya bagian dari konspiraasi juga. Karena dia pernah menolak untuk membantu pemilik pabrik senjata untuk melobi para senator agar UU kepemilikan senjata ditinjau ulang.   UU kepemilikan senjata memang jadi polemik besar di Amrik.  Banyak yang memprotes, tapi banyak perusahaan senjata besar  dan berpengaruh (yang punya koneksi kuat dengan penguasa)  menolak UU ini. Karena bisa mengancam bisnis mereka.

 Walau Sloane ambisius dan mau melakukan segala cara tapi dia enggak suka dengan kebijakan senjata di US, makanya dia enggak mau membantu untuk kasus ini. Karena ini juga dia akhirnya pindah ke perusahaan pelobi saingan tempat dia bekerja ke Peterson Wyatt.

Bersama timnya dia melobi & melakukan segala cara agar para senator menolak UU kepemiliksan senjata ini. Dia bahkan secara sengaja 'menjebak' anak  buahnya yang pernah jadi korban penembakan untuk bersaksi di depan publik, agar tercipta  opini publik dan membuat masyarakat makin menolak kepemiikan senjata.

Semakin sukses Sloane melakuan lobi, semakin kesal juga mantan bos dan teman-temannya di Cole Kravitz & Waterman.  Mereka berusaha menjatuhkan Sloane dengan menyeretnya ke pengadilan.







No comments:

Post a Comment