Saturday, April 29, 2017

A Violent Prosecutor



Suka banget sama film ini. Gabungan antara film crime, pengadilan dan ada sedikit konspirasi politiknya. Mengingatkan sama kondisi disini, there's always involve a money and power.  😉 Enggak romantis sama sekali enggak dan enggak chessy. Film ini salah satu box office tahun 2016 di Korea juga. Walau ada beberapa bagian saat melakukan balas dendam itu terlihat mudah banget dan agak lebai, tapi secara keseluruhan film ini seru, menegangkan banget dan ada sedikit unsur lucunya. Duet dua pemain utamanya cool banget.


Berkisah tentang jaksa bernama Byun Jaek-Woo (Hwang Jung-min) yang dikenal sebagai jaksa yang temperamental. Saat menginterogasi tersangka selalu menggunakan kata-kata kasar dan enggak jarang memukul atau main fisik. Dia sudah diperingatkan oleh bosnya agar berhati-hati dengan kelakuannya ini . Tapi Jaek-Woo yakin kalau menangani kriminal itu sekali-kali perlu pakai kekerasan biar mereka mengaku dengan cepat.

Suatu ketika Jaek-Woo harus menginterogasi pelaku kerusuhan demo yang sudah melukai polisi.  Dia tahu kalau si pelaku hanya salah satu satu pion kecil  dari orang yang disuruh oleh pihak developer  yang sengaja menyusupkan sejumlah preman diantara pendemo. (Kayak di Indonesia banget ini mah 😛)   Si pelaku enggak mau ngaku walau sudah dipukuli.  Sialnya, keesokan hari si pelaku itu ditemukan tewas dan Jaek-Woo dengan segala perilaku temperementalnya dan sebagai orang yang terakhir bertemu dengan si korban, jadi tertuduh utama. Bosnya pun meminta dia mengaju saja, untuk memudahkan penyelidikan. Pada akhirnya dia dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.

Saat di penjara Jaek-Woo kembali memikirkan apa yang sebenarnya terjadi dan dia sadar dirinya  jadi kambing hitam.  Berbekal dengan kemampuan hukumnya, Jaek-Woo mulai mengumpulkan bukti-bukti. Bersamaan dengan itu di penjara juga Jaek-Woo menyadari dia bisa membantu sejumlah petugas penjara & juga penghuni tawanan disana berkaitan dengan kasus hukum.
Setelah 5 tahun berlalu, dia dianggap sebagai 'suhu' banyak orang meminta tolong pada dirinya. Sebagai imbalannnya,  dia punya banyak kebebasan yang dia gunakan untuk mengumpulkan segala sumber daya agar bisa keluar dari penjara.


Usaha ini semakin menunjukan hasil    ketika datang seorang penghuni baru bernama Chi-Won (Kang Dong-Won) yang terkenal sebagai penipu kelas teri. Dia ternyata salah satu dari kelompok perusuh yag pernah disewa lima tahun lalu.  Jaek-Woo berhasil membujuk Chi-Won untuk membantu usahanya untuk membebaskan diri dari penjara dan membersihkan nama baiknya. Jaek-Woo tahu ini usaha yang sulit karena dia harus melawan sistem, penguasa dan para politikus.


No comments:

Post a Comment