Wednesday, August 3, 2005

dare mo shiranai (no body know)


Rating:★★★★★
Category:Movies
Genre: Drama
star: Yagira Yuya, Shimizu Momoko, Kimura Hiei, Kan Hanae, You
Directed by: Hirokazu Koreeda
Written by: Hirokazu Koreeda

Akhirnya nemu juga nih film. Udah lama gw cari-cari enggak ada yang pernah tau film ini. Aneh ya. Padahal Yuya-nya dapat penghargaan di film Canness. Ceritanya diilhami dari true story walau dibuat beda.
Akira (Yuya Yagira) baru pindah ke flat baru bareng ibunya. Mereka ngaku cuma tinggal berdua karena peraturannya memang gitu. Tapi sebenarnya selai Akira ada 3 lagi anggota keluarga. Ada Kyoko, Shigeru dan Yuki. Mereka diselundupkan masuk ke flat dan enggak boleh keluar rumah biar enggak ketahuan orang lain. Kalau ketauan bisa2 mrk diusir.
Akira setiap hari harus mengurus rumah dan adik2nya sementara nyokapnya kerja sampai larut malam. Nyokapnya ini agak geblek,deh. Dia punya empat anak dari cowok yang berbeda2 dan sekarang ini dia punya pacar baru. Dia enggak mau ngasih tau kondisi yang sesungguhnya. Takut kali ye. Suatu hari sang nyokap berniat pergi selama seminggu dan meminta Akira mengajain adik2nya. Awalnya masih enggak apa2. Akira dan adik2nya senang2 aja. Bebas merdeka. Tapi lama2 mrk kehabisan uang. Nyaris kelaparan, baru sang nyokap pulang membawa hadiah.
Tapi ini enggak lama, nyokapnya pergi lagi. Kali ini lebih lama. Akira benar2 bingung. Keuangan makin tipis. Keadaan rumah makin kacau balau. Listrik mati, enggak ada air. Uang juga enggak ada. Akira dan adik2nya hidup bener2 kayak gembel. Duuuh sedih banget deh. Mrk harus mandi di taman terus makan juga enggak tentu. Sempat juga Akira klepto di swalayan.
Enggak tahu mau ngapain, Akira satu-satu menghubungi bokap adik2nya untuk minta bantuan uang. Biar udah dibantu enggak juga cukup dan akhirnya dia nekat mencoba menelepon nyokapnya. Dari situ dia tahu kalau sang nyokap udah kawin lagi.
Ini film sediiiiih banget tapi sekalipun enggak ada adegan nangisnya. Malah Akira dan adik2nya tetap cuek, having fun dengan segala keterbatasannya. Nontonnya bikin makin teriris. Enggak kebayang ada orang jepang melarat dan gembel.
Tapi di Jepang emang ada kok orang melaratnya. Walau standart melarat mrk bedalah dg disini.
Terus di film ini detailnya bagus banget. Padahal settingnya cuma itu-itu aja.
Ekspresi and body languange kalau mrk sedih kegambar tanpa perlu kata2 gitu. Ciri khas film Jepang sih. Gw suka banget sama Yuki. Kawaiii.

No comments:

Post a Comment